Hello Kitty Clapping
SELAMAT DATANG DI CORETAN REMAJA

Selasa, 11 Maret 2014

CERPEN PERSAHABATAN

SAHABAT BARU

Di sebuah SMP di Bandung, terdapat 3 siswa kelas VII F yang menjalin persahabatan. Mereka adalah Fikri, Saskia, dan Chikka. Pada suatu hari, di kelas Fikri dan Saskia sedang belajar bersama karena setelah jam istirahat diadakan ulangan harian. Ketika mereka sedang asyik belajar, tiba-tiba Chikka mengagetkan mereka. Sontak saja Fikri marah kepada Chikka karena telah mengagetkannya dan mengganggu mereka. Kemudian Chikka bergabung dan menceritakan bahwa ada murid baru laki-laki yang akan masuk ke kelasnya.
Tet…tet….tettttttt….
Bel masuk berbunyi.



Mereka mempersiapkan diri untuk mengikuti pelajaran. Ibu Guru datang bersama murid baru tersebut. Murid tersebut  memperkenalkan dirinya. Namanya Septian Wisudawan yang biasa dipanggil Tian. Ia berasal dari Aceh. Saat Tian memperkenalkan diri, Fikri, Saskia, dan Chikka membicarakannya. Dan Ibu Guru memerintahkan Tian untuk duduk di samping Fikri karena bangku di samping Fikri masih kosong.  Pelajaran dimulai seperti biasa, namun Fikri asyik berbicara dengan Tian sehingga ia mendapatkan soal dari Ibu Guru.
Tet… tet.. tettttt… jam istirahat telah tiba.
Fikri, Saskia, dan Chikka mengajak Tian ke kantin, namun Tian menolak karena membawa bekal. Akhirnya mereka ke kantin hanya bertiga. Sepulang dari kantin mereka melihat Tian sendirian saja, mereka mendekatinya dan bercanda tawa bersama, meskipun Tian sedikit canggung. Jam istirahat telah usai. Ketiga sahabat tersebut panik, karena saat itulah ulangan dimulai. Ibu Guru datang dan membagikan soal. Ibu Guru mengelilingi kelas saat Fikri, dan sahabatnya sedang mencontek. Mereka pun terkejut. Waktu mengerjakan ulangan telah habis. Mereka kebingungan saat Ibu Guru memerintahkan untuk mengumpulkan kertas ulangan mereka. Dengan berat hati mereka mengumpulkan ulangannya.
Saat Fikri dan sahabatnya akan pulang, mereka dipanggil oleh Ibu Guru. Ibu Guru menanyakan tentang sikap Tian di kelas. Dan Ibu Guru juga menceritakan sedikit tentang Tian. Tian adalah salah satu korban selamat dari Tragedi Tsunami Aceh, kedua orang tuanya meninggal terseret ombak, dan kini ia tinggal di rumah pamannya  dengan adiknya yang bernama Annisa. Annisa masih duduk di SD kelas IV. Namun, keluarga pamannya termasuk keluarga yang kurang mampu sehingga Tian harus berhemat dengan membawa bekal ke sekolah. Seusai bercerita, Ibu Guru meminta Fikri, Saskia, dan Chikka untuk menjadi teman baiknya agar ia tidak terus menerus kesepian dan berduka. Fikri dan sahabatnya berjanji akan bersahabat baik dengan Tian. Tak lama kemudian, mereka berpamitan dan pulang .
Di rumahnya, Fikri terus memikirkan Tian. Sesaat, Fikri mendapatkan ide untuk menemani Tian saat jam istirahat. Fikri mengajak Saskia dan Chikka untuk membawa bekal besok.
Keesokan harinya saat jam istirahat.
Fikri, Saskia, dan Chikka mengajak Tian untuk memakan bekal bersama-sama. Mereka memakan bekal mereka dengan canda tawa dan saling berbagi. Setelah selesai makan, Tian mengucapkan terimakasih kepada Fikri, Saskia, dan Chikka kerena telah berbuat baik kepadanya. Fikri, Saskia, dan Chikka  memberitahukan kepada Tian bahwa Tian telah menjadi Sahabat baru mereka.
Sejak itulah Tian semakin kuat karena sahabat-sahabat barunya yang selalu disampingnya saat suka maupun duka. Dan mereka menjadi sahabat bahagia hingga SMA karena mereka bersekolah di SMA yang sama.
  ☺☺☺ TAMAT ☺☺☺

Tidak ada komentar:

Posting Komentar